Bagi masyarakat Ponorogo menu pecel, telah menjadi pilihan sarapan praktis sebelum berangkat beraktifitas. Usaha nasi yang ditambah siraman sambal kacang, sayuran rebus dan trancam ini banyak dijumpai di sepanjang sudut kota Ponorogo. Tak ada perbedaan banyak dari sajian pecel di daerah lain. Rasa lebih pedas mungkin perbedaannya.
Biasanya harga satu porsi nasi pecel antara 2500-4000ribu rupiah. Nasi pecel lengkap dengan lauknya yaitu tempe/pia-pia/rimbil/lenthó. Pedagang biasanya juga menyediakan aneka macam lauk lain, berupa lele, telur dadar, ayam goreng, sundukan jeroan, burung dara, puyuh, dll.
Jam operasional warung pecel bervariasi, ada yang buka pagi, siang, sore, bahkan hanya buka pada pukul 00.00 WIB. Hal inilah yang dapat menunjukkan, bahwa penikmat pecel kini tak terbatas waktu. (@ponorogozone)
"PONOROGO is a city that consists of several regions, and several kinds of ethnic elements. Ponorogo citizens are now not only live in Ponorogo Only, but spread throughout the archipelago. Ponorogo will be boxed into one roof, one goal, one-determination. The Zone is a word or place an interesting and fun. "
Sunday, February 3, 2013
Nasi Pecel, menu tak kenal waktu
Subscribe to:
Posts (Atom)