Paguyuban Anak Ponorogo

Paguyuban Anak Ponorogo

Sewaktu saya duduk di bangku SMP tepatnya tahun 2009, saat itu saya sudah ikut organisasi PAP (Paguyuban Anak Ponorogo) paguyuban ini bergerak dalam bidang anak, mulai dari sosialisator hak dan kewajiban anak, pengamat anak dikawasan Ponorogo serta menjadi wadah aspirasi anak Ponorogo dalam berbagai bidang. Saat itu saya pernah bersama PAP melakukan sosialisasi tentang hak dan kewajiban anak di sebuah SMP di Kota Ponorogo lebih tepatnya SMPN 2 Ponorogo, di sana kami dari Oraganisasi menjelaskan apa yang sebenarnya di maksud akan hak dan kewajiban anak agar mereka memahami pula apa hak dan kewajiban mereka sendiri sebagai anak di dewasa ini.


Menurut saya hal tersebut sangat bermanfaat dan sangat berguna karena seperti saat ini, kaum anak sperti kehilangan tempat bernaung mereka dari bermacam hal, seperti sekarang ini banyak anak yang menjadi dewasa di saat belum waktunya mereka, karena faktor-faktor di sekeliling anak sekarang sudah sangat berbeda jauh dengan umur mereka. Selain akan hal tersebut organisasi tersebut juga bisa menjadi wadah bagi anak Ponorogo berinteraksi dengan anak-anak dri daerah luar Ponorogo seperti yang terjadi di PAP pula saat itu saling berkunjung dengan Paguyuban anak Grobogan Jawa Tengah di tahun yang sama.
Satu impian saya waktu itu saya bisa mewujudkan KOta Ponorogo menjadi kota ramah anak entah kapanpun itu terealisasi namun harapan itu tetap tumbuh di dalam hati dan pikiran ini, seandainya Pemerintah mau sedikit membuka mata akan keberadaan anak Ponorogo yang sesungguhnya sangat banyak memiliki poensi dalam segala bidang, namun harapan itu seolah harus terpendam sesaat karna hilangnya PAP hingga saat inin seperti di telan bumi kini para pengurus pun tidak tahu dimana rimbanya, namun saya tetap percaya dalam hati dan pikiran mereka tetap seperti apa yang saya rasakan ingin mewujudkan Ponorogo Ramah anak entah kapan terealisasi.
Beberapa waktu yang lalu saya pernah bertemu dengan salah satu pengurus Oraganisas anak dari kota Payakumbuh Sumatra Barat dari beliau saya bisa merasakan kedahsyatan betapa kuatnya organisasinya itu bila di perhatikan dengan semestinya, beliau pun juga masih cukup muda karena sekarang pun masih mengeyam bangku perkuliahaan di IPB, mas yang masih muda ini pernah menjadi salah satu duta anak dari Indonesia untuk UNICEF waktu itu diselenggarakan di Sanghai China, dan untuk kedua kalinya di Hongkong. Seharusnya ini bisa menjadi pemicu semangat para anak dan pemuda Ponorogo bahwa kita pun juga bisa seperti mereka bahkan bisa lebih, saya sangat percaya bahwa dengan adanya YMYB ini semoga menjadi tonggak awal perubahan positive kedepanynya bagi perubahan bagi anak dan pemuda di Ponorogo.

Sudah saatnya "Yang Muda Yang Berinovasi".
Diaz Handika Pratama.

Silakan bergabung di Facebook.